Saturday, October 23, 2010

Rawatan Bekam - Petikan dari laman Kesihatan BF1

Satu artikel ringkas namun penuh informasi yang dipetik dari laman BF1 :




Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmitter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.
Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Jenis bekam

Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari.

Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu sahaja.

Saturday, October 16, 2010

Rawatan Untuk Sakit Pinggang

Salam Semua...

Minggu ini saya mendapat ilmu baru teknik bekam bagi pesakit pinggang yang kronik biarpun sudah lama mengamalkan rawatan bekam. Selama ini saya pernah melihat teknik tersebut diamalkan, namun baru semalam saya mencubanya. Rawatannya tidaklah sesusah mana, saya cuma perlu membuat bekam darah seperti gambar di bawah. Alhamdulillah, pesakit terus mengakui terdapat kesan perubahan selepas bekam dilakukan. Rasa sakit pinggang yang berpanjangan sebelum ini hilang terus, sepertimana yang dikatakan oleh pesakit. Syukur kerana dapat mengamalkan kaedah ini, mendapat kesembuhan pula...Alhamdulillah.



Saturday, October 9, 2010

Makan Ubat Atau Makanan Jadi Ubat


Salam Semua,

Hari ni saya didatangi oleh 2 pelanggan bekam yang baru hasil promosi seorang rakan di pejabat. Umumnya ramai di kalangan masyarakat yang masih lagi dengan sindrom 'mahu tapi malu' dalam soal berbekam ini. Alhamdulillah, hari ini saya berjaya mengubah persepsi salah itu sekurang-kurangnya untuk 2 keluarga tersebut.

Jika anda jenis yang terlalu fanatik pada ubat-ubatan, kedoktoran atau jenis yang hanya menziarahi hospital pakar ketika sakit, cubalah baca arktikel di bawah untuk sedikit pencerahan dalam aspek kesihatan peribadi. Tak salah untuk kita berusaha, namun berpada-padalah. Janganlah kita berubat sampai keracunan ubat, besar punya musibat! Biarlah makanan yang dimakan itu yang menjadi ubat, pasti sihat dan selamat...InsyaAllah. Saya juga ingin memperkenalkan laman Sihat Selalu ini kepada semua pembaca budiman agar kita sama-sama dapat mengambil manfaat daripada artikel yang disiarkannya. Selamat membaca....